Thursday, January 21, 2016
Posted by lesnan
No comments | Thursday, January 21, 2016
Deg-degan hati kita, menantikan perjuangan dengan calon
investor. Uda ga sabar pengen ketemu besok. Besok kita sebut, sebagai hari
perubahan.
Hal yang tidak kita temukan dihati kita saat sore menjelang
malam. Juga saat malam menjelang tidur. Kita tidak tidur dengan kebahagiaan
bahwa Allah yang kita temui 5x sepanjang hari ini, akan mendatangi dan menemui
kita...
Sebabnya apa? Sebabnya apa kita tidak deg-degan senang, atau
malah tidak deg-degan taku? Sebab kita emang ga mengenal-Nya. Penetahuan kita
begitu minim tentangNya. Maka wajar bila kita tidak mencintaiNya. Tidak rindu
kepadaNya. Tidak kangen. Dan tidak merasa memerlukan kehadiran-Nya.
Sangat komplit , saat kita kemudian mendapati diri kita,
shalat 5x seharinya, yakni shalat
fardhunya parah.
Ya tambah keras lah hati kita.
Bila kita mau sering menyebut diri-Nya. Mau untuk zikir pagi
zikir sore. Mau untuk ziir menjelang malam. Baca Qur’an. Dan tau maknanya satu
demi satunya. Yang karenanya kita harus belajar banyak. Maka kerinduan, kecintaan,
dan pengetahuan akan-Nya akan kita punya.
Kan sederhana. Bila kita banyak membicarakan sesuatu. Banyak
ngerenungin, ngusahain, sesuatu. Banyak menulis tentang sesuatu. Maka sesuatu
itu yang akan mempengaruhi hidup dan kehidupan kita. Maka, begitu jugalah
tentang Allah.
Bila kita tidak sering menyebutNya, tidak sering
membicarakanNy, tidak sering menulis tentangNya, membaca tentangNya, maka tidak
akan ada kehebohan.
Coba aja berfikir tentang artis idola. Tokoh idola, sosok
idola. Jika kita sering membicarakanya, mencari tau tentangnya, menyebutnya,
meniru segala gerakan dan pakainya, dan caranya bicara. Sering menuliskan dan
membaca tentangnya. Selalu exited kalo disebut nama tokoh ini, nama idola ini. Maka
saat mengetahui dia akan datang ke indonesia, jika dia adalah orang luar
negeri, atau akan datang kedaerah dia, maka dia akan heboh sendirian. Yang belum
tentu orang lain seheboh dia.
Paham ya? Sebab fokus dan konsentrasinya emang beda-beda. Dia
tidak akan sabar menunggu orang yang selama ini jadi fokus pembicaraanya datang
untuk sekedar melihat wajahnya. Bila pun di tiketin, jutaan rupiah, maka tetep akan
diusahakan untuk membeli tiket itu.
Lalu bagaimana dengan dan tentang Allah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih