Jangan sampai kita tidak bisa berubah dan terpenjara di jaman purba. Kita harus dapat mengikuti perubahan sebagaimana air. Pada saat semua orang mulai memanfaatkan teknologi, kita juga harus belajar menggunakannya. Jangan sampai kita tertinggal karena tidak mengikuti perubahan yang terjadi bersama kita.
Thursday, March 6, 2014
Posted by lesnan
No comments | Thursday, March 06, 2014
Air adalah
zat yang unik, bisa berubah-ubah bentuk dan memiliki beragam fungsi.
Saat ditaruh di wadah yang berbeda, air akan berubah mengikuti wadahnya.
Air bisa berubah wujud dari cair menjadi padat/es, gas/uap. Jika kita ingin
tetap eksis maka kita bisa belajar kemampuan beradaptasi dari air.
Jangan sampai kita tidak bisa berubah dan terpenjara di jaman purba. Kita harus dapat mengikuti perubahan sebagaimana air. Pada saat semua orang mulai memanfaatkan teknologi, kita juga harus belajar menggunakannya. Jangan sampai kita tertinggal karena tidak mengikuti perubahan yang terjadi bersama kita.
Jangan sampai kita tidak bisa berubah dan terpenjara di jaman purba. Kita harus dapat mengikuti perubahan sebagaimana air. Pada saat semua orang mulai memanfaatkan teknologi, kita juga harus belajar menggunakannya. Jangan sampai kita tertinggal karena tidak mengikuti perubahan yang terjadi bersama kita.
Zona Nyaman
Siapa yang
tidak ingin berubah menjadi lebih baik? Pasti semua orang ingin berubah.
Namun, masih banyak yang hanya sebatas keinginan saja. Tidak benar-benar
mengupayakan perubahan itu. Pertanyaannya mengapa orang ingin berubah tetapi
tidak benar-benar berubah? Jawabannya karena mereka terpenjara di zona nyaman.
Orang yang
terjebak di zona nyaman bukanlah orang yang memiliki segalanya. Yang di maksud
dengan zona nyaman disini adalah orang yang terpenjara dalam keadaan tidak
punya apa-apa. Mereka terbuai dengan gaji tetap, yang hanya mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Untuk itu, saatnya berubah dari zona
nyaman menuju zona sukses.
3 langkah berubah
1.Berubah dari pikiran
Langkah
pertama yang harus di rubah adalah pikiran anda. Segala sesuatu diciptakan dua
kali. Yang pertama adalah ciptaan mental yang kedua adalah ciptaan fisik.
Seorang arsitek tidak langsung membangun sebuah rumah tanpa terlebih dahulu
membayangkan bentuk rumah yang akan dibangun dan menuangkannya dalam sebuah
gambar desain.
Anda adalah
apa yang anda pikirkan. Bagaimana keluarga anda, karier anda, kehidupan anda
saat ini, adalah buah pikiran anda pada masa lalu. Jadi, untuk berubah, maka ubah
lah terlebih dahulu pikiran anda.
2.Berubah dari lingkungan
Berapa harga
label pada diri kita adalah tergantung berada dimana kita. Sebagai contoh
adalah sebuah minuman bersoda harganya berbeda-beda tergantung dimana ia di
jual. Semisal adalah apabila di warung, harganya Rp. 12.500, apabila di
supermarket harganya Rp. 15.000, apabila di restoran harganya Rp. 17.500, dan
apabila di hotel harganya menjadi Rp. 25.000. Minuman bersoda itu memiliki
harga yang berbeda tergantung lingkungannya.
Jika
lingkungan anda adalah lingkungan para pemalas. Maka harga label pada diri anda
tidak lebih dari seorang pemalas. Jika lingkungan anda adalah para pengusaha,
maka harga label anda jauh lebih mahal di banding lingkungan pemalas. Nah,
untuk itu ubahlah lingkungan anda.
3.Berubah dengan tindakan
Anda sudah
punya pikiran untuk berubah, anda juga mempunyai lingkungan yang mendukung
keberhasilan, tetapi semua itu belum menjamin perubahan anda jika anda tidak merubah
tindakan anda. Anda harus merubah tindakan anda yang lebih efektif dan
produktif. Anda harus berusaha mengganti tindakan lama anda dengan tindakan
baru yang lebih positif karena perubahan pikiran dan lingkungan tanpa diikuti
dengan perubahan tindakan tidak akan ada artinya. Karena itu ubahlah tindakan
anda dari sekarang.
Berubah lah!
karena meskipun berisiko, tetapi lebih berisiko lagi jika tidak berubah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
terimakasih